Semarang (13/6) Departemen Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro. Program Magister Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro menyelenggarakan webinar kesekian kalinya di tahun 2022. Masih dengan suasana Hari Lingkungan Sedunia 5 Juni 2022 yang lalu webinar kali ini mengangkat tema “Teknologi Pengelolaan Lingkungan” dengan menghadirkan 2 narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional Indonesia (BRIN). Bapak Dr. Ir Rudi Nugroho, M.Eng.IPU dengan topik “Penerapan Teknologi ramah Lingkungan pada Pertambangan Emas Skala Kecil” dan Bapak Moch Syarif Romadhon, S.Si., M.Si., D.Phill dengan topik “Instrumentasi untuk Mengukur Ukuran Partikel Polutan Udara dan Indeks Refraktif”. Lebih dari seratus akademisi, peneliti, pemerhati lingkungan, serta mahasiswa S1 maupun S2 ikut hadir pada webinar ini.

Dalam sambutannya Bapak Dr. Ing Sudarno, S.T., M.Sc. selaku Ketua Departemen Teknik Lingkungan menyampaikan tentang harapan  diselenggarakannya webinar ini dapat menjadi forum berbagi informasi ,pengalaman, serta ilmu, yang nantinya dapat membantu aksi dalam penanganan masalah lingkungan khusunya para akademisi, peneliti, dan stakeholder yang lain.

Pemaparan materi narasumber dipandu oleh moderator yaitu Bapak Dr.Ir. Haryono Setiyo Huboyo, S.T., M.T., IPM selaku Ketua Program Studi Magister Teknik Lingkungan. Disampaikan oleh Bapak Dr. Ir Rudi Nugroho, M.Eng.IPU tentang bahaya penggunaan merkuri dalam penambangan emas skala kecil sehingga BRIN mengembangkan alternatif teknologi yang ramah lingkungan untuk pengurangan dan penghapusan penggunaan merkuri yaitu mengembangkan inovasi pengolahan emas tanpa merkuri bijih primer di Kulonprogo dengan memanfaatkan Pilot Project dengan teknologi sianidasi.

Bapak Moch Syarif Romadhon, S.Si., M.Si., D.Phill menyampaikan tentang beragam penelitian dan inovasi teknologi yang dapat membantu dalam pengukuran partikel polutan udara seperti SPARCLE Instrument, Metode DOAS, Metode Pengukuran Aerosol, Two-Dimensional Angular Optical Scattering (TAOS), Dual Wavelength Optical Particle Spectrometer (DWOPS), dan masih banyak lagi. Dengan webinar ini diharapkan mampu menambah pengetahuan dalam pengelolaan lingkungan sekitar.