Semarang─ Sukses dalam penyelenggaraan INCRID pertama di tahun 2019, Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro kembali menyelenggarakan The 2nd International Conference on Environment, Sustainability Issues, and Community Development (INCRID) pada (21/10). Disalurkan secara daring melalui kanal youtube Undip TV mengingat kondisi pandemi yang belum berakhir.
Dengan mengusung tema “Recent Updates and Challenges on Environmental Technology, Sciences, Education, and Innovations” yang mengangkat semua faktor yang terkait dengan teknologi lingkungan, ilmu pengetahuan, pendidikan dan inovasi untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang diinginkan. Ini sejalan dengan SDGs ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, SDGs ke-6 tentang Air Bersih dan Sanitasi Layak, SDGs ke-14 tentang Ekosistem Lautan dan SDGs ke-15 tentang Ekosistem Daratan.
Konferensi ini mencakup semua penelitian dan pengembangan di bidang teknik lingkungan dan ilmu yang berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan. Berdasarkan informasi dari ketua panitia mahasiswa, Matthew Darmawan, ada sekitar 110 peserta. Makalah terpilih akan diterbitkan dalam prosiding konferensi IOP yang diindeks oleh Scopus, dan beberapa jurnal nasional terkemuka, yaitu Jurnal Ilmu Lingkungan (Terindeks dalam Sinta 2) dan Jurnal Presipitasi (Terindeks dalam Sinta 3).
Topik kajian yang diangkat antara lain:
1. Environment, Health, & Safety
- Environment, health, and safety system
- Environmental modelling and computation
- Risk analysis
2. Environmental Science, Technology, and Education
- Waste management and treatment
- Water and wastewater engineering
- Environmental education
3. Green Infrastructure
- Life cycle assessment
- Green building and technology option
4. Energy Conservation and Efficiency
- Clean and renewable energy
- Climate change and global warming
Dalam konferensi virtual ini juga terdapat keynote speaker yang berasal dari berbagai negara. Keynote speaker pertama adalah Prof. Dr. Ir. Ambariyanto, M.Sc. yang merupakan Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Inovasi Universitas Diponegoro.
Prof. Dr. Ir. Ambariyanto, M.Sc.
Coastal & Marine Environment
Keynote speaker kedua adalah Prof. Toru Matsumoto dari Universitas Kitakyushu, Jepang.

Prof. Toru Matsumoto
Solid Waste Management
Yang ketiga adalah Dr. Swaib Semiyaga dari Department of Civil and Environmental Engineering, Universitas Makarere, Uganda.

Dr. Swaib Semiyaga
Faecal Sludge Management & Practices
Keynote speaker keempat adalah Mario Rosario Guarracino, Ph.D. dari National Research Council of Italy, Italia. Beliau juga merupakan senior lecturer di Unibersitas Cassino dan Lazia Selatan.

Mario Rosario Guarracino, Ph.D
Bioinformatics & Mathematical Programming
Dan keynote speaker terakhir adalah Dr. Mai Sayed Fouad yang merupakan dosen di Fakultas Sains Universitas Fayoum, Mesir.

Dr. Mai Sayed Fouad
Plant Ecology
