
Semarang (1/11) – Departemen Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro. Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro kembali menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan dengan Jawa Timur dan Bali sebagai destinasi tujuannya. Pada tahun ini, kegiatan KKL dilaksanakan oleh mahasiswa Teknik Lingkungan angkatan 2019. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 26 – 30 Oktober 2022 lalu merupakan salah satu bagian mata kuliah wajib semester tujuh dan merupakan suatu bentuk kegiatan yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk bisa terjun langsung dalam sebuah industri dan dunia kerja yang mungkin tidak dapat ditemukan di kampus. Sebanyak 132 mahasiswa dengan didampingi oleh 3 dosen pendamping yaitu Dr. Ir. Haryono Setiyo Huboyo S.T., M.T., IPM., Junaidi S.T., M.T., dan Wiharyanto Oktiawan S.T., M.T. turut serta dalam kegiatan KKL ini.

26 Oktober 2022, 2 dari 3 rombongan tersebut mengawali kunjungan ke Pabrik Yakult Mojokerto. Rombongan dengan jumlah 86 mahasiswa dengan 1 dosen pendamping ini langsung diterima oleh Bapak Rifqi dari pihak Yakult. Mekanisme untuk melakukan kunjungan di perusahaan tersebut berlangsung ketat dengan tujuan untuk memutus rantai Covid-19 dan hal-hal yang tidak diinginkan. Sejumlah mahasiswa yang terlibat dalam kunjungan tersebut dibagi menjadi tiga sesiahasiswa diarahkan untuk masuk ke dalam ruangan Public Relation dan kegiatan diawali dengan pemaparan overview terkait sejarah singkat berdirinya pabrik-pabrik Yakult di Indonesia, deskripsi produk Yakult, dan masih banyak informasi menarik lainnya. Kemudian dilanjutkan observasi pada unit produksi untuk melihat bagaimana proses produksi berlangsung. Pertemuan ini juga menjadi ruang bagi mahasiswa untuk melakukan diskusi dan menambah pengetahuan baru.

Bersamaan dengan itu, 1 rombongan lainnya melakukan kunjungan ke ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) yang berlokasi di Bojonegoro. Sebelum melakukan kunjungan ke site plan EMCL, sebanyak 48 mahasiswa bersama 2 dosen pendamping mengikuti kegiatan pemaparan materi dengan tema “Sinergi Energi” di ballroom Eastern Hotel. Materi pertama disampaikan oleh Bapak Rexy Mawardijaya dengan judul “Sekilas ExxonMobil Indonesia” dan materi kedua oleh Bapak Adit dengan judul “Profil Pekerja dan Operasi Lapangan Banyu Urip”. Dalam pemapran tersebut pihak ExxonMobil Cepu Limited menjelaskan tentang proses produksi dan eksplorasi minyak dan gas yang dilakukan. Tidak hanya menjelaskan terkait hal tersebut, EMCL juga memberikan sesi dimana karyawan EMCL menceritakan mengenai perjalanan karir dan seperti apa lingkungan kerja di sana.

Pada 27 Oktober 2022 dilakukan kunjungan ke Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik yaitu IPAL Suwung, Bali. Kegiatan sepenuhnya diisi dengan site visit setiap unit pengolahannya yang terdiri dari bar screen, pumping station, bak pengumpul, kolam aerasi, kolam sedimentasi, dan kanal. Ibu Komang, koordinator pemeliharaan dan operasional, menyampaikan bahwa IPAL Suwung ini melayani tiga wilayah yaitu Denpasar, Kuta, dan Sanur. Di kawasan yang sama, IPAL Suwung juga memiliki unit pelayanan IPLT yang mengolah lumpur tinja dari wilayah pelayanannya. Dari kegiatan kunjungan ini mahasiswa dapat melihat secara langsung bagaimana air limbah domestik yang dihasilkan dapat diolah agar memenuhi baku mutu dan menjaga fungsi lingkungan.
Selama kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Jawa Timur dan Bali, mahasiswa juga diberi kesempatan untuk mengunjugi beberapa destinasi pariwisata yang tersedia di Bali, di antaranya: Pantai Melasti, pertunjukan tari kecak di Uluwatu, Danau Beratan Bedugul, dan Pantai Jimbaran. Dalam kegiatan kunjungan pariwisata tersebut menjadi sarana atau wadah bagi mahasiswa untuk menyegarkan kembali pikiran dari kegiatan kuliah sekaligus mengeratkan hubungan sesama mahasiswa satu angkatan.

Dihan Azra (21), mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro, menuturkan bahwa KKL dapat menjadi kesempatan bagi angkatan mereka untuk belajar dan liburan di tahun-tahun terakhir perkuliahan. “Setelah kurang lebih harus belajar online di rumah, ini bisa jadi momen yang penting bagi angkatan kami untuk bisa lebih akrab satu sama lain, dalam aktivitas belajar sekaligus liburan. Apalagi sekarang kita udah mulai sibuk dalam penyusunan skripsi.” Dalam kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini, mahasiswa juga diharapkan dapat mengenal dan memahami dunia kerja sesuai dengan disiplin ilmu serta mampu memahami penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipelajari selama di bangku perkuliahan pada berbagai aspek dunia kerja. Harapannya kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Program Studi S-1 Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro dapat kembali terlaksana sehingga menjadi wadah mahasiswa dalam mengaplikasikan segala ilmu yang telah diperoleh selama menjalani kuliah.
