Semarang (23/2) – Departemen Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro. Program Merdeka Belajar- Kampus Merdeka (MBKM) adalah program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untu menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja. Program MBKM yang diperkenalkan antara lain, Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Pejuang Muda, Program Magang Mahasiswa Berserifikat (PMMB) dari Kementrian BUMN, Kampus Mengajar dan Wirausaha Merdeka. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Fasad Teknik Lingkungan pada Rabu, 23 Februari 2023 dengan tujuan memperkenalkan program MBKM dan berbagi pengalaman terkait kegiatan MBKM serta kiat-kiat untuk mengikuti program MBKM oleh mahasiswa Teknik Lingkungan yang sudah selesai mengikuti program MBKM. Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh Bapak Dr. Ing. Sudarno, S.T., M.Sc. selaku Ketua Departemen Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro.
Kegiatan diisi dengan testimoni dari alumni program MBKM dan sesi tanya jawab terkait berkas yang harus disiapakan untuk mendaftar kegiatan MBKM, bagaimana sistem seleksi, kondisi actual saat menyelesaikan program MBKM yang diambil serta sistem konversi sks di Departemen Teknik Lingkungan, dan info lain tentang program MBKM secara umum. Acara dihadiri oleh dosen Teknik Lingkungan dan 53 mahasiswa dari angakatan 2022.
Setelah sesi tanya jawab selesai mahasiswa secara antusias mendatangi booth program MBKM yang sudah disediakan sesuai program MBKM. Untuk tahun ini perusahaan, program dan host university yang berpartisipasi antara lain ada PT Nusantara Infrastructure, PT Berau Coal, PT United Tractors, Binar Academy, Wirausaha Merdeka, Kampus Mengajar, Pejuang Muda, PMMB FHCI Pertamina, University of Glasgow, University of Warwick, dan Pecs University. Dari gform yang sudah disebar didapat responden sebanyak 95 peserta dengan angka 50.5% tertarik mengikuti program MBKM dan 48.4% mungkin tertarik mengikuti program MBKM.