Kyotaro Hosoi merupakan mahasiswa Program Sarjana dari Dapartemen Arsitektur dan Sipil, Tohoku University yang saat ini sedang melakukan program study exchange dan internship di Teknik Lingkungan, Universitas Diponegoro sebagai syarat kelulusan. Sebelumnya, Prof. Inoue Takanobu yang menjadi supervisor dari Kyotaro Hosoi telah menjalin kerjasama yang baik dengan Teknik Lingkungan, Undip. Dengan adanya program student exchange, diharapkan akan semakin memperkuat kerjasama antar kedua Universitas. Mahasiswa yang akrab disapa dengan panggilan ‘Hosoi’ ini mengatakan bahwa dengan melakukan pertukaran pelajar di Indonesia, akan menambah wawasan mengenai dunia teknik di luar Universitas Jepang serta mempelajari mengenai hal-hal baru yang menarik di negara lain. Namun, secara umum, program student exchange dari Universitas Tohoku memiliki tujuan sebagai berikut:

  1. Mengembangkan kualitas manusia yang diperlukan untuk menjadi insinyur terkemuka dan untuk memperoleh pengertina teknis praktis.
  2. Menumbuhkan keterampilan berpikiran praktis dan kreatif di sekolah pascasarjana yang dimotivasi oleh pengalaman kerja
  3. Program pendidikan bersama melalui kemitraan antara perusahaa dan Universitas.

Selama menjalani program study exchange, Hosoi terlibat aktif dalam penelitian mengenai mikroplastik yang sedang dilakukan oleh Ir. Pertiwi Andarani, S.T., M.T., M.Eng., Ph.D., IPP dan juga mengikuti sejumlah kegiatan yang diadakan oleh Program Studi Teknik Lingkungan, seperti Jalan Santai dan Perayaan wisuda. Dalam kesempatan wawancara dengan mahasiswa Magister Teknik Lingkungan Undip, Hosoi mengatakan bahwa dia memiliki harapan besar agar masyarakat Indonesia lebih memiliki kesadaran terhadap etika membuang sampah, karena sampah yang dibuang sembarangan akan memberikan kontibusi buruk terhadap kualitas air sungai.