
Edukasi pengelolaan sampah menjadi pupuk daun kering di SDN 03 Sengare
Sengare, Kabupaten Pekalongan (04/08/2023) – Pembuangan sampah organik seperti daun kering sering kali menjadi permasalahan lingkungan di banyak tempat. Namun, di tengah kesadaran yang semakin meningkat terhadap perlunya menjaga keberlanjutan lingkungan, kompos dari daun kering menjadi solusi yang ramah lingkungan. Pengolahan sampah menjadi salah satu kunci penting untuk menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan. Upaya pengolahan sampah ini terdapat dari tiga tahap diantaranya yaitu reduce (pengurangan sampah), reuse (penggunaan kembali), dan recycle (daur ulang). Dengan menerapkan tindakan ini maka potensi dampak negatif sampah terhadap lingkungan dapat ditekan serta memberikan manfaat tambahan dengan meningkatkan kualitas tanah.
Kesadaran akan pentingnya lingkungan yang sehat semakin mengakar dalam masyarakat. Salah satu contoh nyata perubahan positif ini adalah upaya pembuatan kompos dari daun kering melalui kesadaran dini. Oleh karena itu, perlu ditekankan program edukasi ini yang ditujukan pada anak – anak Sekolah Dasar. Mahasiswa KKN UNDIP Tim II melaksanakan program edukasi pengelolaan limbah daun kering menjadi kompos daun kering pada hari Jum’at, 4 Agustus 2023 di SDN 03 Sengare, Desa Sengare, Talun, Pekalongan, Jawa Tengah. Pelaksanaan program ini diawali dengan presentasi mengenai jenis – jenis sampah, macam – macam pengolahan sampah, dan video mengenai pengolahan sampah di hadapan siswa kelas 4, 5, dan 6 SDN 03 Sengare. Kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan pupuk kompos daun kering berbasis daun – daun kering dengan tambahan nasi basi, EM4, larutan gula, dan air.

Demonstrasi Pembuatan Pupuk Kompos Organik di SDN 03 Sengare
Melalui diadakannya program ini, mereka belajar tentang cara menjaga lingkungan dengan berpartisipasi dalam pengolahan limbah yang ada di lingkungan salah satunya dengan pembuatan kompos dari daun. Program edukasi ini mendapatkan antusiasme dan partisipasi aktif dari para siswa. Para siswa antusias mendengarkan pemaparan materi mengenai pemilahan sampah, melihat penayangan video, dan proses pembuatan pupuk daun, serta terlibat langsung dalam aktivitas penggunaan pupuk daun pada tanaman yang ada di sekitar sekolah. Kegiatan ini tidak hanya memberikan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengolah limbah yang ada di sekitar, tetapi juga memberikan edukasi mengenai pembuatan kompos dan pengetahuan akan daun kering yang sebelumnya hanya dianggap sampah, kini menjadi sumber daya yang berharga dalam produksi pupuk alami. Kesadaran dini dalam memanfaatkan daun kering untuk pembuatan kompos adalah contoh nyata bagaimana pendidikan dan informasi dapat menginspirasi perubahan positif dalam lingkungan.
Nama : Elza Farodella Arifta
NIM : 21080120140153
Jurusan : S1 Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing : Ocid Mursid, ST, MT.
#p2kkn #lppmundip #undip #kknundip #kknundip2023 #KKNUndipTim2